Terdapat 2 jenis cells yang ada di software Microsoft Excel ataupun software spreadsheet lainnya, yaitu Cells Relatif dan Absolut. Secara default atau bawaan pertama kali dari settingan software, cells yang ada bersifat relatif. Sederhananya cells relatif akan selalu mengikuti nilai / rumus yang ada di dalam cells tersebut, namun cells absolut akan tetap menjadi patokan rumus yang ditetapkan.
Kalau dipraktekkan di dalam dunia nyata maka dapat diambil contoh dari perhitungan harga jual + pajak. Dimana cells pajak akan menjadi cells yang absolut / tetap. Berikut ini adalah gambar ilustrasinya:
Perhatikan kolom I3 dimana menyimpan nilai pajak sebesar 11%, jika dilihat dari rumus maka akan seperti ini:
=SUM(E6*$I$3)+E6
Cells yang menjadi absolut wajib diatur dengan menekan tombol F4 di keyboard sehingga akan muncul tanda atau simbol dollar di depan nama kolom dan barisnya. Sehingga kita dapat dengan mudah langsung menyorot rumus yang sudah diatur pada cells I6 sampai ke I10 tanpa perlu mengatur kembali 1 per satu cells mana yang menjadi nilai pajaknya.
Contohnya jika tidak menggunakan cells absolut adalah seperti berikut ini:
Kamu dapat melihat dari gambar diatas bahwa tanpa penggunaan cells absolut menghasilkan nilai yang tidak tepat, terlihat ada nilai #VALUE! di celss I8 yang menyatakan perhitungannya keliru.
Semoga bermanfaat.
